PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PJBL DENGAN DUNIA INDUSTRI CV. KUSUMA FIBERINDO SOLO

Kegiatan pelatihan fiberglass yang dibimbing langsung dari CV. Kusuma Fiberindo Solo dengan Nara sumber Mas Indriyanto dan  Mas Ardi Wisnu Saputro. Kegiatan tersebut adalah salah satu bentuk konsep pembelajaran kolaborasi dengan dunia industri dengan skema Pembelajaran Project Based Learning + Kewirausahaan yang dimana proses pembelajaran tersebut menitik beratkan ke proses produksi pembuatan produk berdasarkan pesanan.

Dengan Dasar Kompetensi Dasar

KD. 3.11 Menerapkan cara membuat fabrigasi komponen fiberglass/bahan komposit

Indikator Pencapaian Kompetensi ( IPK )

a. Menerangkan tentang cara membuat fabrigasi komponen fiberglass/bahan kompositb.

b. Menentukan barang yang akan dibuat fabrigasi komponen fiberglass/bahan komposit

KD. 4.11 Membuat fabrigasi komponen fiberglass/bahan komposit).

Indikator Pencapaian Kompetensi ( IPK )

a. Mengidentifikasi barang yang akan dibuat fabrigasi komponen fiberglass

b. Membuat fabrigasi komponen fiberglass/bahan komposit

Pembelajaran yang selama ini dirasa kadang menjenuhkan dan kurang semangat dapat teratasi dengan model pembelajaran dengan konsep pembelajaran Project Based Learning. Siswa akan termotivasi dengan target produk dan kualitas produk yang menghasilkan omset sehingga akan menuntun siswa menjadi tenaga–tenaga handal di bidang tersebut. Dengan bimbingan dan pendampingan secara langsung dari dunia industri yang ahli di bidangnya membuat produk yang dihasilkan sesuai dengan permintaan pelanggan.

Proses pembelajaran di atas selain menekankan ke proses produksi siswa juga dituntut untuk bisa menentukan

1. HPP produk
2. Marketing online
3. Standar kualitas produk

Yang dalam setiap tahapannya ada quality control sehingga produk yang dihasilkan benar – benar terjamin kualitasnya

Proses Produksi dilaksanakan di Bengkel Teknik Bodi Otomotif SMKN Jateng di Pati dengan produk yang dikerjakan antara lain :

1. Bak Fiber Bulat dengan diameter 120 cm tinggi 50 cm

2. Bak fiber kotak dengan Panjang 100 cm, tinggi 35 cm dan lebar 60 cm

3. Bak Fiber kotak dengan Panjang 65 cm , tinggi 25 dan lebar 35 cm

Dari proses pelatihan tersebut juga terjalin kerjasama MoU antara kedua belah pihak dengan NOMOR : 964/424.5/MoU/XI/2021. Dengan isi kesepakatan antara lain

1. Bimbingan dan pelatihan kepada siswa dalam kegiatan produksi di unit usaha sekolah
2. Memberikan fasilitas untuk kegiatan industri mengajar ke sekolah atau guru magang ke industri
3. Memberikan fasilitas untuk kegiatan praktik kerja lapangan siswa

Semoga dengan terjalinnya kerjama tersebut dapat menambah peluang – peluang usaha yang nantinya akan berguna bagi siswa didik untuk lebih semangat dalam berwirausaha kedepannya.

Sekian, terima kasih.

Oleh: Duwi Listianto, S.Pd 

Share on Facebook

Tweet

Follow us