HALAL BIHALAL SMKN JATENG DI PATI

SMKN JATENG DI PATI- Senin, 22 April 2024, di Aula lantai 2 SMKN Jateng di Pati, telah dilaksanakannya suatu kegiatan Halal Bihalal 1445 H/2024 M. Halal Bihalal sendiri salah satu tradisi yang selalu dilakukan saat Idul Fitri. Pada acara halal bihalal, tiap orang akan saling memaafkan dan bersalam-salaman. Halal Bihalal berarti dengan salam (datang, pergi) untuk (memohon maaf atas kesalahan kepada orang lebih tua atau orang lainnya setelah puasa (lebaran, tahun baru jawa). Sementara halal bihalal diartikan sebagai dengan salam (datang, pergi) untuk (saling memaafkan di waktu lebaran). Sebagai bentuk penyambutannya,dari pihak sekolah bersama sekbid keagamaan menyelenggarakan kegiatan halal bihalal yang dihadiri oleh seluruh warga SMKN Jateng di Pati. Mulai dari kepala sekolah, guru, karyawan, pamong disiplin, dan pamong asrama. Pihak sekolah juga mengundang langsung Kepala KUA Kecamatan Pati Bapak KH. Drs. Ahmad Muthoza.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dari pukul 09.30-11.30 dimulai dari para siswa mulai memasuki Aula SMKN Jateng di Pati. Acara tersebut semakin meriah ketika Hadroh EL-JAVA mulai menampilkan kemahirannya dalam melantunkan sholawatnya.Acara selanjutnya adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya,yang dipimpin oleh siswi Layla Nabila Syafitri dan dinyanyikan oleh seluruh hadirin yang ada. Dilanjutkannya acara tersebut dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an yang sangat merdu oleh siswa Ahmad Farhan Huseini. Puncak dari acara tersebut adalah penyampaian ceramah dari Bapak KH. Drs. Ahmad Muthoza kepala KUA Kecamatan Pati yang bertemakan tentang pernikahan dan manfaatnya. Para siswa sangat antusias dalam mencermati ceramah tersebut. Karena selain metode penyampaiannya yang cukup menghibur,materi yang diberikan juga dapat berguna di masa mendatang.

Acara tersebut diakhiri dengan para warga sekolah dan para bapak ibu guru serta tamu undangan yang bersalam-salaman untuk menjaga keeratan silaturahmi serta diharapkan dapat melebur dosa dan termaafkan segala kesalahannya sebagaimana Nabi junjungan kita pernah bersabda:

“Tidak ada dua orang muslim yang bertemu kemudian bersalaman kecuali dosa keduanya diampuni oleh Allah swt sebelum mereka berpisah.” (HR. Tirmidzi)

Sekian,terimakasih

oleh Lucky Firmansyah (X-APHP)