Bergerak dengan Hati Pulihkan Pendidikan

Sebagai ujung tombak, guru dan kepala sekolah perlu terus berkembang dan menguasai pengetahuan dan teknologi terkini terlebih lagi dalam masa pandemi Covid-19. Berbagai macam strategi pembelajaran yang menginspirasi sangat dibutuhkan dalam melaksanakan proses pembelajaran pada masa pandemik ini. Kebijakan merdeka belajar dan pembelajaran tatap muka terbatas sebagai upaya untuk mengatasi terjadinya learning loss yang sudah ditetapkan pemerintah. Praktik terbaik bagi guru dan kepala sekolah yang inspiratif perlu untuk digali agar dapat sebagai percontohan bagi yang lain. Oleh karena itu Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus perlu menyelenggarakan Apresiasi bagi guru dan kepala sekolah Pendidikan menengah dan pendidikan khusus Inspiratif dengan tema “Bergerak Dengan Hati, Pulihkan Pendidikan”.

Salah satu bentuk pembinaan dan penghargaan, pada tahun 2021 Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan memberikan apresiasi kepada seluruh guru dan kepala sekolah pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus inspiratif yang akan diberikan pada Hari Guru Nasional Tahun 2021.

Kepala SMKN Jateng di Pati Hardo Sujatmiko, S.Pd, M.Pd terpilih menjadi 20 Finalis Kepala Sekolah  Inspiratif tahun 2021 dengan mengusung Model PKL Kolaboratif dengan proyek Restorasi Bus Kafe Literasi  atasi learning Loss masa pandemi di SMKN Jateng Pati.

Tindak lanjut dari proyek restorasi bus kafe literasi ini adalah terselenggara kewirausahaan terpadu dan terbangun e-library mandiri di SMKN Jateng Pati. Kepala sekolah dan tim kewirausahaan terpadu mentargetkan bus kafe siap dioperasionalkan pada akhir bulan Desember 2021. Kewirusahaan terpadu adalah media praktik kewirausahaan sekolah dengan melibatkan sekolah (KS, guru karyawan dan peserta didik), UMKM daerah dan Alumni dengan sistem pemasaran Offline (melalui kafe litaresi) dan sistem Online (menggunakan sosial media dan aplikasi e-commerce sekolah). Literasi dikembangkan dengan konsep memberi layanan mandiri kepada pengunjung kafe dengan sajian bahan bacaan milenial berbasis buku dan ebook. Peserta didik jurusan APHP khusus kelas 12 praktik membuat dan menyiapkan menu kafe literasi dengan protokol kesehatan ketat dan didampingi guru pembimbing. Menu minuman antara lain; aneka Sirup dan Jus, jajan milenial antara lain; aneka Nugget, Bakso, Sosis, Rol Abon, Singkong Cinta (Sinta), New Get Took

Sekian- Terima Kasih

Oleh : Hardo Sujatmiko, S.Pd. M.Pd (Kepala Sekolah SMKN Jateng di Pati)

Share on Facebook

Tweet

Follow us