SMKN JATENG DI PATI – Pramuka pangkalan SMKN Jateng di Pati, gudep 02.085/0.2086 mengikuti kemah bakti akhir tahun yang diadakan di Jollong 2, kabupaten Pati. Dimulai dari hari Jumat (16/06/2023) hingga hari Minggu (18/06/2023). Sebanyak 95 siswa (47 panitia dan 48 peserta) turut berpartisipasi dalam kemah bakti ambalan Diponegoro – R.A Kartini ini. Selain 47 panitia yang mengatur jalannya acara tersebut, adik-adik juga didampingi oleh para pembina pangkalan SMKN Jateng di Pati. Kemah ini merupakan kemah yang ditunggu-tunggu setelah beberapa kali sempat tertunda karena adanya pandemi covid-19.
Bukit Jollong 2 ini tepatnya ada di Jollong, Sitiluhur, Kec. Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Lokasi ini sangat sejuk karena berada di pegunungan. Selama kegiatan ini, baik peserta maupun panitia sangat senang dan antusias dengan kegiatan ini. Kak Amrih dan kak Ana selaku pembina berkata, “Kemah ini merupakan kemah yang ke-2 kalinya. Dulu, saat pertama, kita ada di Regaloh. Namun untuk masak, kami masih mengandalkan katering. Namun sekarang, kita sudah bisa masak sendiri. Ini adalah suatu kemajuan yang baik dan harus ditingkatkan untuk ke depannya.”
Adapun kegiatan ini dibuka oleh kamabigus SMKN Jateng di Pati, Bapak Hardo Sujatmiko, S.Pd, M.Pd. Kegiatan kemah yang diikuti oleh peserta dalam kemah bakti akhir tahun ini antara lain adalah upacara pembukaan, jumpa tokoh, kreasi memasak, LCC dan olahraga gembira di hari pertama. Kemudian hari kedua diisi dengan senam pagi, hiking, kerja bakti dan penanaman pohon, api unggun, serta pentas seni dari dewan ambalan serta dari peserta kegiatan (kelas X). Pada hari ketiga atau terakhir, peserta melaksanakan senam pagi, roboh tenda dan upacara penutupan. Pada saat upacara penutupan, terdapat beberapa sangga yang mendapat penghargaan yaitu sangga terbaik.
Kak Ana menyampaikan, “Ketika kemarin kita mendaki gunung, ini merupakan pelajaran. Karena pada saat kita berjalan ke atas, diibaratkan seperti ketika kita ingin meraih sesuatu dan kita harus berusaha atau bersakit-sakit dahulu. Terkadang perjalanan yang kita lewati tidak sesuai ekspektasi. Pada saat kita sudah sampai di atas, jangan sampai kita lupa dengan yang di bawah. Ingat, roda pasti akan selalu berputar. Namun, ketika kita sampai di atas tadi, apa yang kalian mau terkadang tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Kalian juga harus bisa belajar ikhlas dan sabar di sini. Terkadang masih ada kabut yang dilalui, seperti ketika kita di Bubaan Hills kemarin. Ketika sudah di atas, jangan lupa juga melihat ke bawah. Ini diibaratkan ketika kemarin kita turun dari bukit. Dari pendakian kemarin, itu adalah salah satu pelajaran yang bisa kalian ambil hikmahnya.”
Sekian, terima kasih.
Oleh: Rizqiana Sakti Maharani (XI-APHP)
Harry Suta Fraditya Khoir (XI-TBO)
More Stories
UPACARA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL, SMKN JATENG DI PATI
HALAL BIHALAL SMKN JATENG DI PATI
BUKBER RAMADHAN DENGAN SEMANGAT KEKELUARGAAN